INVERTEBRATA
1.
Porifera
- tubuhnya berpori (ostium)
- multiseluler
- tubuh porifera asimetri (tidak
beraturan), meskipun ada yang simetri radial.
- berbentuk seperti tabung, vas
bunga, mangkuk, atau tumbuhan
- warnanya bervariasi
- tidak berpindah tempat (sesil)
- memiliki tiga tipe saluran air,
yaitu askonoid, sikonoid, dan leukonoid
- pencernaan secara intraseluler
di dalam koanosit dan amoebosit
Klasifikasi :
·
Hexactinellida
Memiliki spikula yang tersusun dari silika. Tubuhnya kebanyakan
berwarna pucat.
Contohnya adalah
Euplectella.
Kingdom : Animalia
Phylum :
Porifera
Class : Hexactinellida
Order : Lyssacinosidea
Family : Euplectellidae
Genus : Euplectella
·
Demospongiae
Memiliki rangka yang
tersusun dari serabut sponging. Tubuhnya berwarna cerah karena mengandung
pigmen amoebosit. Pigmen ini berfungsi untuk melindungi tubunya dari sinar
matahari. Bentuk tubuhnya tidak beraturan. Contoh spesies :
Spongia officinalis
Kingdom :
Animalia
Phylum :
Porifera
Class :
Demospongiae
Order :
Dictyoceratida
Family :
Spongiidae
Genus :
Spongia
Hippospongia
Kingdom :
Animalia
Filum : Porifera
Class : Demospongiae
Order : Dictyoceratida
Famíly : Spongiidae
Genus : Hippospongia
Filum : Porifera
Class : Demospongiae
Order : Dictyoceratida
Famíly : Spongiidae
Genus : Hippospongia
Niphates digitalis
CALCAREA
Memiliki rangka yang tersusun dari
kalsium karbonat. Tubuhnya kebanyakan berwarna pucat dengan bentuk seperti vas
bunga,dompet,kendi. Contoh spesies :
Sycon raphanus
Kingdom :
Animalia
Phylum :
Porifera
Class :
Calcarea
Subclass :
Calcaronea
Order :
Leucosolenida
Family :
Sycettidae
Genus :
Sycon
Species :
S. raphanus
Clathrina
clathrus
Kingdom : Animalia
Phylum :
Porifera
Class :
Calcarea
Subclass : Calcinea
Order : Clathrinida
Family : Clathrinidae
Genus : Clathrina
Species : C. clathrus
Leucettusa lancifer
Phylum : Porifera
class : Calcarea
Familiy : Leucaltidae
2.
Coelenterata
Ciri-ciri Coelenterata :
·
Diploblastik
·
Heterotrof
·
Reproduksi aseksual dilakukan dengan cara pembentukan tunas
·
Reproduksi seksual dilakukan dengan cara pembentukan gamet
Klasifikasi
· HYDROZOA
Hydrozoa adalah kelas dari anggota hewan tak bertulang belakang yang termasuk dalam filum Cnidaria. Sebagian besar hewan Hydrozoa hidup di laut dan berkoloni. Siklus hidup sebagian
besar Hydrozoa mencakup tahap
polip yang aseksual dan tahap medusa yang seksual, misalnya Obelia.
Hydra
Kingdom : Animalia
Subkingdom : Eumetazoa
Phylum : Cnidaria
Subphylum : Medusozoa
Class : Hydrozoa
Subclass : Leptolinae
Order : Anthomedusae
Suborder : Capitata
Family : Hydridae
Genus : Hydra
Kingdom : Animalia
Phylum : Cnidaria
Class : Hydrozoa
Order : Siphonophora
Family : Physaliidae
Genus : Physalia
Obelia
Siklus hidup obelia
Kingdom : Animalia
Subkingdom : Eumetazoa
Phylum :
Cnidaria
Subphylum : Medusozoa
Class : Hydrozoa
Subclass :
Leptolinae
Order : Leptomedusae
Suborder : Proboscidoidea
Family : Campanulariidae
Genus : Obelia
·
Scyphozoa
Ubur-ubur adalah sejenis binatang laut yang termasuk dalam kelas Scyphozoa. Tubuhnya berbentuk payung berumbai, dapat membuat gatal
pada kulit bila tersentuh. Bereproduksi secara aseksual dan seksual.
Contoh spesiesnya :
Chrysaora fruttescens
·
Anthozoa
Anthozoa berarti hewan
yang bentuknya seperti bunga atau hewan bunga, yang meliputi anemon laut serta
hewan-hewan karang. Anthozoa hidup
sebagai polip. Contoh spesies :
Anemon laut
Kerajaan :
Animalia
Filum : Cnidaria
Kelas : Anthozoa
Upakelas : Hexacorallia
Ordo : Actiniaria
Filum : Cnidaria
Kelas : Anthozoa
Upakelas : Hexacorallia
Ordo : Actiniaria
3.
Platyhelminthes
Tubuh pipih dosoventral dan tidak bersegmen. Umumnya, golongan cacing pipih hidup di sungai, danau, laut,
atau sebagai parasit di dalam tubuh organisme lain. Cacing golongan ini sangat
sensitif terhadap cahaya, triploblastik,hermafrodit,
aselomata.
Klasifikasi
·
Turbellaria
Tubellaria atau juga disebut Cacing Berambut Getar adalah kelas dari anggota hewan tak bertulang belakang yang termasuk dalam filum Platyhelminthes.
Salah satu contoh Tubellaria adalah Planaria
sp. Cacing ini bersifat karnivor dan dapat
ditemukan di perairan, genangan air, kolam, atau sungai. Biasanya cacing ini
menempel dibatuan atau di daun yang tergenang air. Beberapa Turbellaria
melakukan gerakan berombak untuk berenang di air.Contoh spesies :
Planaria
Panjang
tubuhnya sekitar 5-25 mm, bergerak dengan menggunakan silia yang terdapat pada
epidermis tubuhnya. Gerakan cacing ini lentur di sepanjang lendir yang diekskresikannya.
·
Trematoda
Trematoda atau disebut juga Cacing Isap adalah kelas dari anggota hewan tak bertulang belakang yang termasuk dalam filum Platyhelminthes. Jenis cacing Trematoda hidup sebagai parasit
pada hewan dan manusia. Tubuhnya
dilapisi dengan kutikula untuk menjaga agar tubuhnya tidak tercerna oleh
inangnya dan mempunyai alat pengisap dan alat kait untuk melekatkan diri pada
inangnya. Contoh anggota Trematoda adalah Fasciola
hepatica (cacing hati). Cacing ini
hidup di hati ternak kambing, biri-biri, sapi, dan kerbau. Contoh spesies :
Fasciola Hepatica
Siklus hidup fasciola
hepatica
Schistosoma japonicum
Kerajaan: Animalia
Filum : Platyhelminthes
Kelas : Trematoda
Upakelas : Digenea
Ordo : Strigeidida
Genus : Schistosoma
Spesies : S. japonicum
Filum : Platyhelminthes
Kelas : Trematoda
Upakelas : Digenea
Ordo : Strigeidida
Genus : Schistosoma
Spesies : S. japonicum
Paragonimus westermani
Phylum :
Platyhelminthes
Class :
Trematoda
Ordo : Plagiorchiida
Family :
Troglotrematidae
Genus : Paragonimus
Spesies :
Paragonimus westermani
·
Cestoda
Tubuh cestoda dilapisi kutikula dan
terdiri dari bagian anterior (skoleks),leher (stobilus),rantai, proglotid.
Contoh spesies :
Taenia solium
Kerajaan :
Animalia
Filum : Platyhelminthes
Kelas : Cestoda
Ordo : Cyclophyllidea
Famili : Taeniidae
Genus : Taenia
Filum : Platyhelminthes
Kelas : Cestoda
Ordo : Cyclophyllidea
Famili : Taeniidae
Genus : Taenia
4. Nemathelminthes
Cirri-ciri Nemathelminthes :
·
Triploblastik
·
Gonokhoris
·
Pseudolomata
·
System
eksresi : anus
Klasifikasi
·
Nematoda
Nematoda
(dari bahasa Yunani νῆμα (nema):
"benang" + -ώδη -ode "seperti") adalah sebuah filum.
Filum ini merupakan salah satu filum yang beranggotakan terbanyak (sekitar
80.000 spesies, 15.000 diantaranya merupakan parasit). Contohnya adalah cacing tambang. Contoh spesies :
s Ascaris
lumbricus
Siklus hidup ascaris
lumbricus
Kerajaan : Animalia
Filum : Nematoda
Kelas : Secernentea
Ordo : Ascaridida
Famili : Ascarididae
Genus : Ascaris
Spesies : A. lumbricoides
Filum : Nematoda
Kelas : Secernentea
Ordo : Ascaridida
Famili : Ascarididae
Genus : Ascaris
Spesies : A. lumbricoides
Ancylostoma
duodenale
Kerajaan : Animalia
Filum : Nematoda
Kelas : Secernentea
Ordo : Strongiloidae
Famili : Ancylostomatidae
Genus : Necator/Ancylostoma
Filum : Nematoda
Kelas : Secernentea
Ordo : Strongiloidae
Famili : Ancylostomatidae
Genus : Necator/Ancylostoma
Oxyuris vermicularis
Kerajaan : Animalia
Filum : Nematoda
Kelas : Secernentea
Upakelas : Spiruria
Ordo : Oxyurida
Famili : Oxyuridae
Genus : Enterobius
Filum : Nematoda
Kelas : Secernentea
Upakelas : Spiruria
Ordo : Oxyurida
Famili : Oxyuridae
Genus : Enterobius
Trichinella spiralis
Trichinella spiralis atau
disebut juga Cacing Otot adalah hewan
dari anggota hewan tak bertulang belakang
yang termasuk dalam filum Nematoda. Cacing ini menyebabkan penyakit trichinosis
pada manusia, babi,
atau tikus. Parasit masuk ke tubuh manusia melalui daging babi yang dimasak kurang matang. Di dalam usus
manusia, larva berkembang menjadi cacing muda. Cacing muda bergerak ke otot melalui pembuluh limfa atau
darah dan selanjutnya menjadi cacing dewasa. Untuk mencegah terinfeksi oleh
cacing ini, daging harus dimasak sampai matang untuk mematikan cacing muda.
5.
Annelida
Ciri-ciri
Annelida :
·
Triploblastik
·
Selomata
·
Hermafrodit
atau gonokhoris
·
Berseta
& bersegmen
·
Memiliki
system ekresi sepasang nefridia
Klasifikasi
·
Polyhaeta
Polyhaeta
memiliki sepasang struktur seperti dayung (parapodia) pada setiap segmen
tubuhnya. Parapodia berfungsi sebagai alat gerak. Parapodia juga mengandung
pembuluh darah halus yang berfungsi untuk bernapas. Setiap parapodium memilki
beberapa rambut kaku yang disebut seta yang tersusun dari kitin. Contoh spesies
Kingdom : Animalia
Subkingdom : Eumetazoa
Phylum : Annelida
Class : Polychaeta
Subclass : Palpata
Order : Phyllodocida
Family : Nereidae
Genus : Nereis
Reproduksi:Sistem reproduksi terpisah. Tidak ada identifikasi yang tepat terdapatnya gonad, tetapi selama masa pemeliharaan ova atau spermatozoa timbul dari dinding coelom pada masing-masing segmen kecuali dekat ujung anterior. Pada waktu ini keadaan luar cacing terlihat berbeda pada dua bagian, anterior atoke dan posterior epitoke, dimana terdiri dari gonad-gonad. Dalam keadaan khusus ini cacing disebut heteronereid. Gamete terpisah melalui nephridiopore dan fertilisasi terjadi pada air terbuka. Trochophore larva berkembang dari hasil fertilisasi telur.
·
Oligochaeta
Oligochaeta
ini memiliki rambut yang sedikit. Oligochaeta tidak memiliki parapodia., namun
memiliki setqa pada tubuhnya yang bersegmen. Contoh spesies :
Pheretima
Kingdom :
Animalia
Phylum : Annelida
Class :
Clitellata
Subclass :
Oligochaeta
Order :
Haplotaxida
Family :
Megascolecidae
Genus :
Pheretima
·
Hirudinea
Hirudinea tidak memiliki parapodia maupun seta pada segmen tubuhnya. Pada
segmen diujung posteriordan anterior terdapat alat penghisap. Alat penghisap
digunakan untuk bergerak dan menempel. Sebagian besar Hirudinea merupakan
ektoparasit pada permukaan tubuh inangnya. Contoh Hirudinea parasit adalah
Haemadipsa (pacet) dan Hirudo (lintah). Contoh :
Hirudo
Kerajaan : AnimaliaFilum : Annelida
Kelas : Clitellata
Upakelas : Hirudinea
Reproduksi Hirudo (lintah)
Seekor
lintah mempunyai kedua-dua jenis organ reproduksi yaitu jantan dan betina.
Walau pun begitu, ia tidak dapat berkembang biak secara sendiri tetapi harus
megawan dengan lintah lain untuk berkembang biak.
6. Filum Mollusca
Ciri-ciri Mollusca :
·
Triploblastik
·
Selomata
·
Organ ekrskresi sepasang nefridia
·
Hemafrodit
·
Reproduksi Seksual
·
Heterotrof
·
Sistem pencernaan (mulut,esophagus,lambung,usus,anus)
Klasifikasi
·
Gastropoda
Kelas ini bergerak dengan
menggunakan perut. Gastropoda darat mengeluarkan lender dari kaki bagian
anterior untuk memudahkan pergerakannya. Tubuh gastropada dilindungi cangkang
tunggal. Contoh spesies Siput
(Lymnea sp)
Siklus hidup Siput
·
Pelecypoda
Pelecypoda memiliki cirri khas,
yaitu kaki berbentuk pipih seperti kapak. Kaki ini dapat dijulurkan dan
digunakan untuk melekat di batu dan menggali pasir dan Lumpur. Cangkang
pelecypoda tersusun dari lapisan periostrakum, prismatic, nakreas. Contoh :
Kerang darah Anadara
granosa
Makanan kerang adalah plankton,
dengan cara menyaring. Kerang sendiri merupakan mangsa bagi cumi-cumi dan hiu.
Semua kerang adalah jantan ketika muda. Beberapa akan menjadi betina seiring
dengan kedewasaan.
·
Cephalopoda
Kelompok
hewan ini seluruhnya hidup di laut dengan berenang/merayap didasar laut.
Makanannya berupa kepiting atau invertebrate lain.Pergerakannya dilakukan
dengan cara mengisap air memalui sifon masuk ke dalam rongga mantel dan
kemudian menyemburkan air keluar melalui sifon keluar. Contoh :
Kerajaan : Animalia
Filum : Mollusca
Kelas : Cephalopoda
Upakelas : Coleoidea
Superordo : Decapodiformes
Ordo : Teuthida
Filum : Mollusca
Kelas : Cephalopoda
Upakelas : Coleoidea
Superordo : Decapodiformes
Ordo : Teuthida
7.
Filum Arthropoda
Ciri-ciri Arthropoda :
·
Mempunyai kaki beruas
·
Bersegmen
·
Triploblastik
·
Selomata
·
Memiliki kutikula keras
·
Sistem Pencernaan
(mulut,eksofagus,lambung,anus)
·
Sistem reproduksi secara
aseksual dengan parthenogenesis, secara seksual dengan pembentukan gamet
·
Sistem ekskresi menggunakan
tubula malpighi/kelenjar ekskresi tertentu
·
Klasifikasi
·
Arachnida
Hewan ini
merupakan parasit. Bersifat karnivora., yaitu memangsa denagn mengisap cairan
tubuh mangsanya. Dalam kelas Arachinida ada tiga ordo utama, yaitu Scorpionida,
Arachneae, dan Acarina., contoh :
Heterometrus
spinifer dari ordo scorpionida
Kerajaan :
Animalia
Filum : Arthropoda
Upafilum : Chelicerata
Kelas : Arachnida
Upakelas : Dromopoda
Ordo : Scorpiones
Filum : Arthropoda
Upafilum : Chelicerata
Kelas : Arachnida
Upakelas : Dromopoda
Ordo : Scorpiones
Reproduksi
Kebanyakan
kalajengking bereproduksi secara seksual. Namun, beberapa spesies, seperti
hottentotta Hottentotta, caboverdensis Hottentotta, australasiae Liocheles,
columbianus Tityus, metuendus Tityus, serrulatus Tityus, stigmurus Tityus,
trivittatus Tityus, dan urugayensis Tityus, memperbanyak diri melalui
partenogenesis , sebuah proses di mana telur yang tidak dibuahi berkembang
menjadi embrio hidup.
Reproduksi seksual dicapai dengan
cara transfer spermatofora dari pejantan ke betina. Kalajengking memiliki
ritual seks semalam suntuk dalam pembuahan. Mulai dari kimpoi dengan pejantan,
sang betina menemukan dan mengidentifikasi satu sama lain menggunakan campuran
feromon dan getaran komunikasi.
Setelah perkimpoian selesai,
pejantan dan betinanya akan terpisah. Pejantan umumnya akan mundur cepat,
kemungkinan besar untuk menghindari kanibalisme oleh sang betina, meskipun
kanibalisme seksual ini jarang terjadi pada kalajengking.
Pardosa sp dari ordo Arahnida
Kerajaan : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Arachnida
Ordo : Araneae
Filum : Arthropoda
Kelas : Arachnida
Ordo : Araneae
Acharina sp dari ordo
Acrina
Kerajaan : Animalia
Filum : Arthropoda
Upafilum : Chelicerata
Kelas : Arachnida
Upakelas : Acarina
Superordo : Parasitiformes
Ordo : Ixodida
Superfamili : Ixodoidea
Filum : Arthropoda
Upafilum : Chelicerata
Kelas : Arachnida
Upakelas : Acarina
Superordo : Parasitiformes
Ordo : Ixodida
Superfamili : Ixodoidea
- Myriapoda
Bagian-bagian
tubuh Myriapoda sulit dibedakan antara toraks dan abdomen. Pada kepala terdapat
antena,mulit, dan satu pasang mandibula, da pasang maksila, dan mata oseli.
Tubuhnya bersegmen dengan satu hingga dua pasang anggota badan pada setiap
segmen. Myriapoda bersifat dioseus dan melakukan reproduksi seksual secara
internal. Dan dibedakan menjadi dua ordo, yaitu Chilopoda dan Diplopoda. Contoh
:
Scolopendra
sp dari ordo Chilopoda
Kerajaan : Animalia
Filum : Arthropoda
Upafilum : Myriapoda
Kelas : Chilopoda
Filum : Arthropoda
Upafilum : Myriapoda
Kelas : Chilopoda
Trigoniulus corallinus
dari ordo Diplopoda
Kerajaan : Animalia
Filum : Arthropoda
Upafilum : Myriapoda
Kelas : Diplopoda
Filum : Arthropoda
Upafilum : Myriapoda
Kelas : Diplopoda
- Crustacea
Hewan ini merupakan hewan akuatik,
mekipun hidupnya ada yang didarat.
Jenis-jenis yang hidup di darat biasanya membuat lubang ditanah bahkan
ada jenis tertentu yang hidup di puncak pohon. Berdasarkan ukuran tubuhnya.
Crustacea dibagi menjadi dua kelas, yaitu Entomostraca dan Malacostraca.
udang
Kerajaan : Animalia
Filum : Arthropoda
Upafilum : Crustacea
Kelas : Malacostraca
Ordo : Decapoda
Upaordo : Pleocyemata
Infraordo : Caridea
Filum : Arthropoda
Upafilum : Crustacea
Kelas : Malacostraca
Ordo : Decapoda
Upaordo : Pleocyemata
Infraordo : Caridea
Kerajaan : Animalia
Filum : Arthropoda
Upafilum : Crustacea
Kelas : Malacostraca
Ordo : Decapoda
Upaordo : Pleocyemata
Infraordo : Brachyura
Filum : Arthropoda
Upafilum : Crustacea
Kelas : Malacostraca
Ordo : Decapoda
Upaordo : Pleocyemata
Infraordo : Brachyura
- Insecta
Insecta dapat hidup di
berbagai habitat yaitu di air tawar, laut, dan darat. Hewan ini merupakan
satu-satunya kelompok invetrebrata yang dapat terbang. Insecta ada yang memakan
sisa organisme, beberapa jenis hidup parasit dalam tumbuhan,hewan, termasuk
manusia. Tubuh insecta dapat dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu kaput,
toraks, dan abdomen. Contohnya :
Blaberus
giganteus
Kerajaan : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Upakelas : Pterygota
Infrakelas : Neoptera
Superordo : Dictyoptera
Ordo : Blattodea
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Upakelas : Pterygota
Infrakelas : Neoptera
Superordo : Dictyoptera
Ordo : Blattodea
Capung Neurothemis
sp.
Kerajaan : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Odonata
Upaordo : Epiprocta
Infraordo : Anisoptera
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Odonata
Upaordo : Epiprocta
Infraordo : Anisoptera
- Filum Echinodermata
Ciri-ciri Echinodermata :
·
Triploblastik
·
Selomata
·
Memiliki
eksodleton berduri yang menembus kulit
·
Tidak
memiliki system ekskresi
·
Sistem
pencernaan (mulut,esophagus, lambung,usus, dan anus)
·
Reproduksi
seksual dengan pembentukan gamet, fertilisasi secara eksternal.
Klasifikasi :
·
Asteroidea
Asteroidea mempunyai duri yang
termodifikasi menjadi bentuk seperti catut disebut pediselaria. Pediselaria
mempunyai fungsi untuk menangkap makanan serta melindungi permukaan tubuh dari
kotoran. Tubuh asteroida berbentuk seperti bintang yang terdiri dari cakram pusat
tersebut. Contoh :
Bintang
laut
Kerajaan : Animalia
Filum : Echinodermata
Kelas : Asteroidea
Filum : Echinodermata
Kelas : Asteroidea
·
Ophiuroidea
Ophiuroidea berbentuk seperti
bintang ular. Namun lengannya langsing fleksibel. Ophiuroidea tidak memiliki
pediselaria. Terdapat betas yang jelas antara cakram pusat dengan
lengan-lengannya. Contoh :
Ophiothrix
fragilis
Kingdom : Animalia
Phylum : Echinodermata
Subphylum : Asterozoa
Class : Ophiuroidea
Order : Ophiurida
Family : Ophiothricidae
Genus : Ophiothrix
Species : O. fragilis
·
Echinoidea
Hewan ini pergerakan dibantu oleh
kaki ambulakralnya..Echinoidea yang bertubuh bulat memiliki alat pencernaan
yang khas yaitu “tembolok’ kompleks yang disebut lentera Aristoteles.
Domain : Eukaryota
Kerajaan : Animalia
Upakerajaan : Eumetazoa
Superfilum : Deuterostomia
Filum : Echinodermata
Kerajaan : Animalia
Upakerajaan : Eumetazoa
Superfilum : Deuterostomia
Filum : Echinodermata
·
Holothuroidea
Kelas ini dikenal dengan nama timun
laut/teripang. Hewan ini tidak berlengan . Tubuhnya memanjang tidak berduri.
Contoh spesies:
Kingdom : Animalia
Phylum : Echinodermata
Class : Holothuroidea
Order : Dendrochirotida
Family : Cucumariidae
Genus : Cucumaria
Kingdom : Animalia
Phylum : Echinodermata
Class : Holothuroidea
Order : Aspidochirotida
Family : Holothuriidae
Genus : Holothuria
Bohadschia argus
Kingdom : Animalia
Phylum : Echinodermata
Class : Holothuroidea
Order : Aspidochirotida
Family : Holothuriidae
Genus : Bohadschia
Species : B. argus
·
Crinoidea
Hewan ini berbentuk seperti
tumbuhan, tubuhnya bertangkai, dikenal sebagai lili laut. Sedangkan yang
tubuhnya tidak bertangkai disebut bintang laut berbulu. Hewan ini tidak
memiliki duri. Contoh spesies :
Ptilometra australis
Class : Crinoidea
Order
: Comatulida
Familiy : Ptilometridae
Genus : Ptilometra
Makasih bgt bro info nya, sangat bermanfaat buat saya. hehe
BalasHapusJangan Lupa mampir ke blog EXPO Lowongan Kerja Terbaru ane ya Lowongan Kerja BUMN PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
Izin ambil.gambar ya .makasih
BalasHapusKlasifikasi Makhluk Hidup yang menggunakan sistem alami menghendaki terbentuknya takson yang alami. Klasifikasi ini dikemukakan oleh Aristoteles pada tahun 350 SM. Klasifikasi ini didasarkan pada sistem alami, artinya suatu pengelompokan yang didasarkan pada ciri morfologi/ bentuk tubuh alami, sehingga terbentuk takson-takson yang alami, misalnya hewan berkaki empat, hewan bersirip, hewan tidak berkaki, dan sebagainya. Pada tumbuhan misalnya tumbuhan berdaun menyirip, tumbuhan berdaun seperti pita, dan sebagainya.
BalasHapusSolo Titanium Razor - TITanium Arts
BalasHapusThe Ultimate Guide to benjamin moore titanium Gather & Use with Your Own Personal Shaving System, Including ion chrome vs titanium Wickham & more! Withdrawals, titanium band ring Refunds babylisspro nano titanium hair dryer & more! Rating: 4.6 · 17 reviews · titanium hip $49.00